Selasa, 18 April 2017

Toni....

"arrghhh" erangan keluar dari mulut toni
"kenapa apa kau muntah" tanya  rio memeriksa wajah pucat toni
"tidak, aku hanya ingin secangkir bir, sabu dan sebatang rokok" jawab sendu toni dengan harinya sudah rusak dari kemarin
"aduuhh, kau ini masih saja, sudahlah kawan!"
"apa yang sudah, aku lebih baik mati daripada seperti ini" toni mulai menangis tanpa suara gemetar
"bodoh, terserah kau lah, enggan aku melihat kau yang mati gara-gara wanita yang mungkin sekarang telah bahagia di sana"
"iooo, tolong cariin gue sabu"
"apa, ga lah, aku ini bukan orang suruhan kau" dialeg batak rio yang sungguh kental mewarnai telinga rio

continued...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar