untuk kesekian kalinya, meriang tubuh mengembang lagi
menyeruak disela-sela kesibukan hidup
bergegas merapikan antibodi
tapi peperangan didalam tubuhku masih terjadi
tergolek lemah
dengan nafas yang tinggal satu persatu
mata ini memaksa untuk tertutup
mencapai kehidupan yang lebih indah
terperangkap dalam penjara penyakit yang bertahun
suara pertanda roh ini harus pergi
ke tempat tertinggi "Arsy"
bersama amal dan dosa yang berbayang
aku pamit!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar