Sebuah Do'a

senin yang manis, dengan pagi yang tersenyum. hwaa.. rasanya bunga-bunga merekah dengan ujian mid jam 7 teng di kampus. vita sudah bersiap-siap dari shubuh, jam 7 kurang 10 menit dia melangkahkan kaki keluar kos (bismillah).
dengan durasi satu jam, ujian pun selesai. ntah mengapa semakin hari vita merasa semakin semangat dan semakin bahagia.
selesai kuliah dia pergi ke sebuah kantin mencari sarapan pagi bersama 2 orang temannya. selesai makan dengan lahap, vita dan teman-temannya bergegas pulang. sampai di kos, vita bergegas lagi menuju perpustakaan mencari bahan untuk tugas dan rencana tugas akhirnya.
sebelum berangkat vita membubui kepergiannya dengan gurauan kecil bersama temannya. seorang temannya berkata "semoga kamu bertemu dia (....)" ntah mengapa reflek vita langsung menjawab do'a itu "amiin".
vita hanya menganggap itu gurauan, tapi ternyata jawaban dari do'a itu benar-benar terjadi. Subhanallah, padahal dia hanya iseng-iseng saja menanggapi gurauan singkat itu. memang sih tidak langsung bertemu, tapi si dia mengirimkan sebuah pesan singkat kepada vita. menanyakan vita lagi dimana? nanti mau kemana? vita menjawab dengan cepat dan sejujur-jujurnya.
dan ternyata memang malam selasa itu vita bertemu dengannya. si dia berkunjung ke kos vita. awalnya teman-teman vita tak percaya, kalau vita bersiap-siap keluar untuk menemui dia. karena penasaran, mereka mengintip dari balik jendela. apa iya dia datang? dan suara sorak sorai pun memenuhi kos vita.
vita menganggap ini pertemuan biasa saja, tapi bagi temannya yang mengucapkan do'a tersebut ini hal yang luar biasa, dan lebih dari itu temannya vita melompat kegirangan. hahaha,,,
vita berjalan dengan gaya biasanya menemui "dia". mulai berbicara dan bersalaman, tak lupa vita mengajak dia duduk.
percakapan satu jam itu dimulai. lebih rileks dari percakapan tahun lalu, dengan senda gurau yang menghangatkan langit gelap pada malam itu. Tidak cuma itu, dia memberikan vita sebuah permen kis dengan sebuah kata-kata di belakang bungkus permennya "be my love" , waw co cweet,, tapi bagi vita itu bukan hal yang amat luar biasa.
vita melihat ada ketulusan dari matanya. mungkin dia melihat juga begitu. dan percakapan itu selesai. dia pulang dan vita masuk ke kos.

usai sudah pertemuan itu, dan kegembiraan cukup sampai di situ saja , vita tak begitu menganggap serius do'a dan pertemuan kesekian kali itu.

^_^