ku rindu tepian air jernih
bersama angin yang berbisik lembut di telingaku
bermain sampan menuju tengah genangan air di atas kuali
jika aku sudah mengayuh perahu
semangatku lebih dari biasanya
aku harus sampai di titik sentral
aku berhenti mengayuh
memusatkan perhatian
pada bukit yang mengelilingiku
pada bukit yang mengelilingiku
aku berada diatas genangan air yang bisa menenggelamkanku
aku tidak takut
dia sudah berteman denganku
sejak badanku masih setinggi meja makan
aku mau teriak
bernyanyi bergumam
diam tanpa suara
dia pasti akan selalu menemaniku
sahabatku "danau maninjau"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar