Jumat, 28 September 2012

opa dan oma

kalo mendengar kata opa dan oma, pasti yang terbayang adalah seorang laki-laki dan perempuan yang  sudah tua (jompo). iya,, entah kenapa baru semester awal di kampusku, sudah mendapatkan gelar yang lumayan menghangatkan telinga, mau komplen bingung, ga bakal di denger juga sama temen-temen lokal, biasa lah semua pada jail. dan parahnya lagi panggilan oma ada pasangannya si opa, temen satu kelas juga. (Ga tau siapa yang punya ide)
Di lokal sudah seperti keluarga besar aja, ada opa dan oma, ada cucu, ada bundo, ada abi, ada papi, ada ayah, ada sista, rame deh.
hmm... awal-awal lumayan risih, tapi lambat laun dinikmatin aja dengan bumbu gurauan pengundang tawa di sela-sela sibuk dengan peta dan berbagai tugas lainnya. 
ya itulah namanya humor dalam pergaulan, tapi kadang kalo lagi jenuh, udah deh gue diemin aja sapaan oma itu.
semoga saja selesai wisuda, tak ada panggilan oma lagi, cukup jadi kenangan keluarga besar GEO RA 2009, hehe 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar