mengemas mata untuk setia
bersuara dengan lantang
menyapa hati yang sibuk dengan kekasihnya
bersinar cantik untuk dibaca
tapi kali ini lebih dari seorang dokter
sebutan pulau kecil itu terlontar lagi
membuat pacu jantungku lebih bergegas
kapal angin menemani udara pagi
mata-mata itu konsentrasi
mata-mata itu menari-nari dalam mimpi tadi malam
dan mata-mata itu menggali masalah yang terkubur
kami diajak terbang
mengunjungi lembah, gurun dan bukit
mengenal makhluk-makhluk langka di dunia
berjalan melewati garis equator
menyusuri garis lintang dan bujur
bertemu dengan bongkahan es
mencicipi keindahan alam
dan kami sampai di puncak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar