dicukupkan
saja untuk satu ketukan rasa yang terbilang begitu mahal,
mahal dari
seutas berlian yang melilit dengan indah di leher seorang biduan cantik
yang bernyanyi sampai memecahkan setiap kaca yang retak,
retak bersama
bongkahan darah, berserak tanpa rasa belas kasihan,
untuk seorang yang
kecil di sudut gelap ruang tak bernafas, bernadi lemah, tapi berhati
keras,
menyelimuti malamnya dengan do'a sumpah serapah,
yang bercokol
dan telah tersendat begitu lama di atas tenggorokan di bawah rongga
mulutnya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar