sebuah drama kolosal dengan tenggat waktu secarik kertas kecil
terbaur bersama sepoi jenaka bulan mengembang
ditengah gelap bintang yang berpendar
merakit-rakit yang tak perlu lagi
drama yang singgah sementara
bertengger dipelupuk mata
untuk tulang belulang yang telang menggigil
bertanya dan bertanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar