cemilan kecil
untuk tempat kecil disudut ruangan
merapikan rambu-rambu jalan
menggeledah yang telah dipuncak
angan-angan yang masih sama
untuk petikan gitarku di sore itu
aku bernyanyi dengan kadar merduku
untuknya yang belum bisa ku gapai
dia yang misterius
di sela tawa yang penuh rahasia
aku akan mengerti
ketika keputusan telah berdiri
di hadapanku dan hadapannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar