Jumat, 21 Desember 2012

maaf, ku harus pergi

menatapmu membuatku candu

melihat sedikit senyumanmu sudah cukup mengobati rinduku

tindakan kecilmu bermakna besar untukku


menatapku seolah kau bertemu hantu

bersalah tapi tak salah

negeri yang pecah dengan suara teriakku


hingga kata maaf begitu mudah terucap

tanpa berhenti merusak hati sunyi ini

waktu ku hentikan untuk sebuah kata terakhir

"maaf, ku harus pergi"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar