dulu
ketika do'a terucapkan
untuk memiliki kekuatan
saat lemah menyerang
aku berserah diri seutuhnya
karena aku teringat di saat jatuh
dan terlupakan Rahmatnya disaat terbang
kini
ketika peringatan berkumandang
tak lagi ku hiraukan
akhirnya lahirlah sombong dari pemberian
apakah disaat duka
"pantas aku mengadu"
haruskah disaat senang
"patut aku lupakan"
menangislah dosaku
hingga kau tau
siapa dirimu yang telah mengusir imanku
by : ARFAN
ketika do'a terucapkan
untuk memiliki kekuatan
saat lemah menyerang
aku berserah diri seutuhnya
karena aku teringat di saat jatuh
dan terlupakan Rahmatnya disaat terbang
kini
ketika peringatan berkumandang
tak lagi ku hiraukan
akhirnya lahirlah sombong dari pemberian
apakah disaat duka
"pantas aku mengadu"
haruskah disaat senang
"patut aku lupakan"
menangislah dosaku
hingga kau tau
siapa dirimu yang telah mengusir imanku
by : ARFAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar