Dengan sejuta harapan yang ku kira bisa ku raih
Tapi ternyata itu hanya fatamorgana
Apa salahku?
Apa harus menangis darah
Baru semua bisa ku dapatkan
Aku sudah cukup letih mengalah sejak mataku masih mungil untuk mengerti dunia
Kawan
Aku butuh vitamin bukan batu yang memaksaku dengan hanya mengerti
Kini kelalaian meracuni
pikiranku
Mengajak ku untuk meratapi asa yang takkan pernah berwujud
Aku pun tak ingin di sini
Berontak merobek-robek kegalauan hati
Tapi aku tak kuasa
Karena luka itu
Sesungguhnya sudah mengalir didalam NADIKU
Mengajak ku untuk meratapi asa yang takkan pernah berwujud
Aku pun tak ingin di sini
Berontak merobek-robek kegalauan hati
Tapi aku tak kuasa
Karena luka itu
Sesungguhnya sudah mengalir didalam NADIKU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar